Gebyar Sedekah Muharram Kabupaten Banyuasin: “Hijrah Hati dan Pikiran Menjadi Muslim yang Lebih Baik”
ReformasiRI.com, Banyuasin – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 H, Bupati Banyuasin, Drs. H. Askolani, S.H., M.H., bersama Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., M.B.A., IPU, ASEAN Eng, menggelar Gebyar Sedekah Muharram dengan tema “Hijrah Hati dan Pikiran Menjadi Muslim Yang Lebih Baik” di Masjid Al-Amir, Senin (7/7/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Banyuasin menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Banyuasin yang rutin mengadakan kegiatan Tahun Baru Islam setiap tahunnya.
“Semoga dengan diadakannya acara ini setiap tahun, Banyuasin mendapatkan keberkahan dan ridho Allah sehingga memudahkan kita dalam menjalankan kehidupan ke depan. Shodaqoh yang kita berikan akan membawa kebaikan di dunia maupun akhirat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa peringatan Tahun Baru Islam biasanya jatuh pada tanggal 10 Muharram, namun karena pada tahun ini tanggal tersebut bertepatan dengan hari Minggu, maka peringatan digeser ke tanggal 11 Muharram. Ia juga menegaskan pentingnya mengenang enam peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 10 Muharram, yang ia uji kepada para undangan dengan memberikan apresiasi berupa uang bagi yang dapat menyebutkan.
Adapun enam peristiwa penting tersebut yakni:
-
Nabi Adam AS diterima taubatnya oleh Allah setelah melakukan kesalahan.
-
Kapal Nabi Nuh AS berlabuh di Bukit Zuhdi pasca banjir besar.
-
Nabi Ibrahim AS selamat dari api Namrud.
-
Nabi Yusuf AS dibebaskan dari penjara Mesir.
-
Nabi Yunus AS selamat dari perut ikan.
-
Nabi Ayyub AS disembuhkan dari penyakit berat.
Sekda Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, dalam laporannya menyampaikan bahwa gerakan Banyuasin Bershodaqoh merupakan inisiasi Bupati Banyuasin sebagai upaya berbagi kepada masyarakat fakir, miskin, yatim, dan piatu. Acara diakhiri dengan penyerahan santunan kepada 50 anak yatim.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Banyuasin, Wakapolres Banyuasin, Dandim 0430, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA, Ketua Kantor Kementerian Agama Banyuasin, Ketua Pengadilan Negeri, serta berbagai unsur terkait lainnya.
(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar