Aksi Cepat Pemkab Muba dan Bulog Ringankan Beban Warga Sungai Keruh

Aksi Cepat Pemkab Muba dan Bulog Ringankan Beban Warga Sungai Keruh

ReformasiRI.com, Musi Banyuasin – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. Melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM), Pemkab Muba bersama Perum Bulog Kanwil Sumsel Babel menggelar operasi pangan di Aula Kantor Camat Sungai Keruh, Kamis (25/09/2025).

Kegiatan ini difasilitasi oleh Kecamatan Sungai Keruh dengan tujuan menstabilkan pasokan dan harga pangan (SPHP), sekaligus meringankan beban masyarakat di tengah tingginya harga kebutuhan pokok.

Hadir mewakili Bupati Muba HM Toha Tohet, S.H., yakni Drs. M. Thabrani Rizki, M.Si selaku Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan. Turut hadir Apriadi, S.Sos., M.Si, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Dendi Suhendar, SE., M.Si, Camat Sungai Keruh, perwakilan OPD, Forkopimcam, BUMD, serta Bank Sumsel Babel.

Dalam laporannya, Apriadi menjelaskan bahwa GPM ini dilaksanakan berdasarkan DPPA SKPD Dinas Ketahanan Pangan dengan tujuan utama untuk membantu masyarakat.

“Tujuan utama kami adalah agar masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, menjaga ketersediaan pangan, mengendalikan inflasi, serta menstabilkan pasokan dan harga,” ujar Apriadi.

Pada kesempatan ini, DKP Muba bekerja sama dengan Bulog menyediakan 1.600 paket bahan pangan berisi 5 kilogram beras SPHP dan 1 liter minyak goreng, yang dijual seharga Rp74.500 per paket. Harga ini lebih rendah dibandingkan harga pasaran, sehingga menjadi solusi nyata bagi masyarakat.

Apriadi juga mengajak perusahaan swasta dan BUMD, seperti PT Muba Energi Maju Berjaya, PT Petro Muba, dan Bank Sumsel Babel, untuk terus berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Mewakili Bupati Muba, Drs. M. Thabrani Rizki menegaskan pentingnya sinergi dalam menghadapi tantangan inflasi, terutama potensi lonjakan harga beras.
“Sinergitas Tim Pengendali Inflasi Daerah dengan seluruh pihak sangat diperlukan, mulai dari upaya stabilisasi harga, pengelolaan permintaan, distribusi, hingga jaminan ketersediaan pasokan,” tegasnya.

Menurutnya, GPM tidak hanya sebatas transaksi jual beli, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Camat Sungai Keruh, Dendi Suhendar, SE., M.Si, menyampaikan apresiasi atas bantuan Pemkab Muba.
“Kegiatan GPM ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok dengan harga lebih terjangkau. Kami berharap program ini dapat rutin dilaksanakan,” ucapnya.

(red)
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscriber

Berita Populer