Viral! Warga Desa Mariana Keluhkan Masalah Sampah, Ketua DKC Garda Prabowo Banyuasin Angkat Bicara, Tanggapaan DLH!

Viral! Warga Desa Mariana Keluhkan Masalah Sampah, Ketua DKC Garda Prabowo Banyuasin Angkat Bicara

ReformasiRI.com, Banyuasin – Permasalalahan sampah di Desa Mariana, Kabupaten Banyuasin, kembali menjadi sorotan publik setelah keluhan warga viral di media sosial. Melalui akun Facebook-nya, Devi Andriani, salah satu warga Mariana, menyampaikan unek-uneknya terkait tumpukan sampah yang belum teratasi.

“Cak mano nian warga Mariana bum ado solusinyo apo masalah sampah kito ni. Nak ngadu kemano, nak ngadu ke Pak Bupati Askolani apo?” tulis Devi dalam unggahannya, Sabtu (04/10/2025).

Unggahan ini memicu berbagai tanggapan, termasuk komentar dari akun Joni Rahmat:
“Pak/ibu UPTD yang terkait dan berwenang dengan kebersihan sampah, cak mano nian masalah sampah di Mariana ini kok dak ado kabar beritanyo. Sudah hampir 1 bulan mobil dak operasi, dak ado penjelasannyo.”

Kondisi ini memicu keresahan seluruh warga, karena tumpukan sampah di beberapa titik mulai menimbulkan bau tidak sedap dan potensi gangguan kesehatan.

Menanggapi keluhan tersebut, Ketua DKC Garda Prabowo Kabupaten Banyuasin, H. Achmad Nurcholis, menyatakan keprihatinannya terhadap lambannya respons dari instansi terkait. Ia menekankan bahwa penanganan sampah adalah tanggung jawab pelayanan publik yang tidak boleh diabaikan.

“Masalah sampah ini bukan perkara kecil. Kebersihan adalah bagian dari wujud pelayanan publik. Pemerintah daerah harus hadir dan memastikan armada pengangkutan sampah beroperasi secara normal,” tegas H. Achmad Nurcholis. 

Ia menambahkan bahwa persoalan lingkungan seperti ini bisa berimbas luas terhadap kesehatan warga dan citra daerah. “Kami dari Garda Prabowo akan terus memantau dan mendorong agar persoalan ini segera mendapat solusi. Jangan biarkan warga terus dirugikan akibat kelalaian pihak terkait,” tambahnya.

Warga setempat berharap agar Bupati Banyuasin H. Askolani, SH, MH segera mengarahkan perangkatnya agar bersama instansi terkait menyelesaikan persoalan kebersihan di Mariana sehingga layanan kebersihan kembali berjalan normal.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuasin, Dr. Zazili Mustofa, memberikan klarifikasi terkait kondisi armada pengangkutan sampah yang menjadi penyebab utama tersendatnya operasional di lapangan. Melalui  pesan yang diteruskan  kepada redaksi pada Senin (07/10/2025), ia menjelaskan:

“Iyo pak, kan mobil duo-duonyo rusak. Sikok la masuk bengkel belum kelar pak. Kemarin Sabtu-Minggu kami bgawe. Sabtu ambek di daerah pasar dan pinggir jalan Mariana. Minggu kemarin ambek pabrik-pabrik, sekolah-sekolah, rumah-rumah pinggir jalan sampai S. Rebo pak,” jelas Zazili.

Lebih lanjut, ia menambahkan:
“Mobil pinjeman sikok lagi dipake untuk nguras bak sampah yang diisi oleh warga. Hari ini ambek di perumahan Merah Putih, terus sampahnyo ditarok sementara di bak mobil yang rusak. Kalau misal besok kami dipinjemin dua mobil lagi, biso diambek lagi sampahnyo pak.”

Zazili juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya mengoptimalkan mobil pinjaman sembari menunggu kendaraan dinas selesai diperbaiki. “Ini jawaban UPTD Sampah BA1 dari UPT DLH Banyuasin 1,” ujarnya menegaskan.

Warga berharap agar Pemkab Banyuasin segera melakukan peremajaan armada pengangkutan sampah agar pelayanan kebersihan dapat berjalan maksimal, terutama di wilayah padat penduduk seperti Desa Mariana.

(red)
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscriber

Berita Populer